Deteksi Simultan untuk Infeksi TB dan Resistensi terhadap RIF & NIH

Tuberkulosis (TB), yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, masih menjadi ancaman kesehatan global. Meningkatnya resistensi terhadap obat-obatan TB utama seperti Rifampisin (RIF) dan Isoniazid (INH) merupakan hambatan kritis dan semakin besar bagi upaya pengendalian TB global. Tes molekuler TB yang cepat dan akurat serta resistensi terhadap RIF & INH direkomendasikan oleh WHO untuk mengidentifikasi pasien yang terinfeksi secara tepat waktu dan memberikan pengobatan yang tepat.

Tantangan

Diperkirakan 10,6 juta orang jatuh sakit TB pada tahun 2021, meningkat 4,5% dari 10,1 juta pada tahun 2020, yang mengakibatkan sekitar 1,3 juta kematian atau setara dengan 133 kasus per 100.000 penduduk.

TB yang resistan terhadap obat, khususnya MDR-TB (resisten terhadap RIF & INH), semakin memengaruhi pengobatan dan pencegahan TB global.

Diagnosis cepat dan simultan terhadap resistensi TB dan RIF/INH sangat dibutuhkan untuk pengobatan yang lebih dini dan lebih efektif dibandingkan dengan hasil pengujian kerentanan obat yang tertunda.

Solusi Kami

Deteksi TB 3-in-1 Marco & Micro-Test untuk infeksi TB/RIF & Deteksi Resistensi NIH Kitmemungkinkan diagnosis TB dan RIF/INH yang efisien dalam satu deteksi.

Teknologi kurva peleburan mewujudkan deteksi TB dan MDR-TB secara simultan.

Deteksi TB/MDR-TB 3-dalam-1 yang menentukan infeksi TB dan resistensi obat lini pertama utama (RIF/INH) memungkinkan pengobatan TB yang tepat waktu dan akurat.

Kit Deteksi Resistensi Mycobacterium Tuberculosis Asam Nukleat dan Rifampisin, Isoniazid (Kurva Leleh)

Berhasil mewujudkan tiga pengujian TB (infeksi TB, RIF & Resistensi NIH) dalam satu deteksi!

Cepathasil:Tersedia dalam 1,5-2 jam dengan interpretasi hasil otomatis yang meminimalkan pelatihan teknis untuk pengoperasian;

Contoh Uji:1-3 mL dahak;

Sensitivitas Tinggi:Sensitivitas analitik 50 bakteri/mL untuk TB dan 2x103bakteri/mL untuk bakteri yang resistan terhadap RIF/INH, memastikan deteksi yang andal bahkan pada beban bakteri yang rendah.

Target Gandas: TB-IS6110; resistensi RIF -rpoB (507~503);

Resistensi INH- InhA/AhpC/katG 315;

Validasi Kualitas:Kontrol sel untuk validasi kualitas sampel guna mengurangi hasil negatif palsu;

Kompatibilitas Luas: Kompatibilitas dengan sebagian besar sistem PCR utama untuk aksesibilitas laboratorium yang luas;

Kepatuhan Pedoman WHO: Mematuhi pedoman WHO untuk pengelolaan tuberkulosis yang resistan terhadap obat, memastikan keandalan dan relevansi dalam praktik klinis.

Alur Kerja

alur kerja

Waktu posting: 01-Feb-2024