Antigen Dengue NS1, Antibodi IgM/IgG Ganda
Nama Produk
HWTS-FE031-Antigen Dengue NS1, Kit Deteksi Ganda Antibodi IgM/IgG (Imunokromatografi)
Sertifikat
CE
Epidemiologi
Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina pembawa virus dengue (DENV), dengan penularan yang cepat, insidensi yang tinggi, kerentanan yang luas, dan mortalitas yang tinggi pada kasus berat..
Sekitar 390 juta orang di seluruh dunia terinfeksi demam berdarah setiap tahun, dengan 96 juta orang terdampak penyakit ini di lebih dari 120 negara, dengan tingkat keparahan tertinggi di Afrika, Amerika, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Seiring meningkatnya pemanasan global, demam berdarah kini menyebar ke wilayah beriklim sedang dan dingin serta dataran tinggi, dan prevalensi serotipe pun berubah. Dalam beberapa tahun terakhir, situasi epidemi demam berdarah semakin serius di wilayah Pasifik Selatan, Afrika, Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, serta menunjukkan tingkat peningkatan penularan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis serotipe, ketinggian wilayah, musim, angka kematian, dan jumlah infeksi.
Data resmi WHO pada Agustus 2019 menunjukkan terdapat sekitar 200.000 kasus demam berdarah dan 958 kematian di Filipina. Malaysia mencatat lebih dari 85.000 kasus demam berdarah pada pertengahan Agustus 2019, sementara Vietnam mencatat 88.000 kasus. Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018, jumlah kasus di kedua negara meningkat lebih dari dua kali lipat. WHO telah menganggap demam berdarah sebagai masalah kesehatan masyarakat yang serius.
Produk ini merupakan alat deteksi cepat, tepat, dan akurat untuk antigen NS1 virus dengue dan antibodi IgM/IgG. Antibodi IgM spesifik menunjukkan adanya infeksi baru, tetapi hasil tes IgM negatif belum tentu tidak membuktikan bahwa tubuh tidak terinfeksi. Deteksi antibodi IgG spesifik dengan waktu paruh yang lebih panjang dan kadar tertinggi juga diperlukan untuk memastikan diagnosis. Selain itu, setelah tubuh terinfeksi, antigen NS1 akan muncul lebih dulu. Dengan demikian, deteksi simultan antigen NS1 virus dengue dan antibodi IgM serta IgG spesifik dapat secara efektif mendiagnosis respons imun tubuh terhadap patogen tertentu. Alat deteksi gabungan antigen-antibodi ini dapat melakukan diagnosis dini dan skrining yang cepat pada tahap awal infeksi dengue, infeksi primer, dan infeksi dengue sekunder atau multipel, memperpendek periode jendela, dan meningkatkan tingkat deteksi.
Parameter Teknis
Wilayah sasaran | Antigen NS1 virus dengue, antibodi IgM dan IgG |
Suhu penyimpanan | 4℃-30℃ |
Jenis sampel | Serum manusia, plasma, darah vena dan darah ujung jari |
Umur simpan | 12 bulan |
Instrumen bantu | Tidak diperlukan |
Bahan Habis Pakai Tambahan | Tidak diperlukan |
Waktu deteksi | 15-20 menit |
Kekhususan | Lakukan uji reaktivitas silang dengan virus ensefalitis Jepang, virus ensefalitis hutan, demam berdarah dengan sindrom trombositopenia, demam berdarah Xinjiang, hantavirus, virus hepatitis C, virus influenza A, virus influenza B, tidak ditemukan reaktivitas silang. |
Alur Kerja
●Darah vena (Serum, Plasma, atau Darah lengkap)

●Darah ujung jari

●Baca hasilnya (15-20 menit)
