SARS-CoV-2/influenza A/influenza B

Deskripsi Singkat:

Kit ini cocok untuk deteksi kualitatif in vitro asam nukleat SARS-CoV-2, influenza A, dan influenza B pada sampel usap nasofaring dan usap orofaring orang yang diduga terinfeksi SARS-CoV-2, influenza A, dan influenza B. Kit ini juga dapat digunakan untuk kasus dugaan pneumonia dan kasus klaster, serta untuk deteksi kualitatif dan identifikasi asam nukleat SARS-CoV-2, influenza A, dan influenza B pada sampel usap nasofaring dan usap orofaring infeksi virus Corona baru pada kondisi lain.


Detail Produk

Label Produk

Nama Produk

Kit Deteksi Gabungan Asam Nukleat HWTS-RT148-SARS-CoV-2/influenza A/influenza B (PCR Fluoresensi)

Saluran

Nama Saluran PCR-Campuran 1 PCR-Campuran 2
Saluran FAM gen ORF1ab PPN
Saluran VIC/HEX Pengendalian internal Pengendalian internal
Saluran CY5 gen N /
Saluran ROX gen E IVB

Parameter Teknis

Penyimpanan

-18℃

Umur simpan 12 bulan
Jenis Spesimen usap nasofaring dan usap orofaring
Target Tiga target SARS-CoV-2 (gen Orf1ab, N dan E)/influenza A/influenza B
Ct ≤38
CV ≤10,0%
LoD SARS-CoV-2: 300 Salinan/mL

virus influenza A:500 Salinan/mL

virus influenza B:500 Salinan/mL

Kekhususan a) Hasil uji silang menunjukkan bahwa kit tersebut kompatibel dengan virus korona manusia SARSr-CoV, MERSr-CoV, HcoV-OC43, HcoV-229E, HcoV-HKU1, HCoV-NL63, virus pernapasan sinsitial A dan B, virus parainfluenza 1, 2 dan 3, rhinovirus A, B dan C, adenovirus 1, 2, 3, 4, 5, 7 dan 55, metapneumovirus manusia, enterovirus A, B, C dan D, virus paru sitoplasma manusia, virus EB, virus campak Human cytomegalovirus, rotavirus, norovirus, virus gondongan, virus varicella zoster, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Legionella, pertusis, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Klebsiella pneumoniae, Mycobacterium tuberculosis, Aspergillus fumigatus, Candida albicans, Candida glabrata Tidak ada reaksi silang antara Pneumocystis yersini dan Cryptococcus neoformans.

b) Kemampuan anti-interferensi: musin terpilih (60 mg/mL), 10% (V/V) darah manusia, difenilefrin (2 mg/mL), hidroksimetilzolin (2 mg/mL), natrium klorida (mengandung pengawet) (20 mg/mL), beklometason (20 mg/mL), deksametason (20 mg/mL), flunison (20 μg/mL), triamsinolon asetonida (2 mg/mL), budesonida (2 mg/mL), mometason (2 mg/mL), flutikason (2 mg/mL), histamin hidroklorida (5 mg/mL), α-Interferon (800 IU/mL), zanamivir (20 mg/mL), ribavirin (10 mg/mL), oseltamivir (60 ng/mL), pramivir (1 mg/mL), lopinavir (500 mg/mL), ritonavir (60 mg/mL), mupirosin (20 mg/mL), azitromisin (1 mg/mL), seprotena (40 μg/mL), meropenem (200 mg/mL), levofloksasin (10 μg/mL), dan tobramisin (0,6 mg/mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengganggu pada konsentrasi di atas tidak memberikan respons interferensi terhadap hasil deteksi patogen.

Instrumen yang Berlaku Sistem PCR Real-Time Applied Biosystems 7500

Sistem PCR Real-Time Cepat Applied Biosystems 7500

SLAN ®-96P Sistem PCR Waktu Nyata

Sistem PCR Waktu Nyata QuantStudio™ 5

LightCycler®Sistem PCR Real-Time 480

Sistem Deteksi PCR LineGene 9600 Plus Real-Time

MA-6000 Siklus Termal Kuantitatif Real-Time

Sistem PCR Real-Time BioRad CFX96

Sistem PCR Real-Time BioRad CFX Opus 96

Solusi PCR Total

alur kerja

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami