Teknologi Kekebalan Tubuh Kering |Akurasi tinggi |Mudah digunakan |Hasil instan |Menu yang komprehensif
Kit ini digunakan untuk mendeteksi secara kuantitatif konsentrasi vitamin B12 (VB12) dalam sampel serum atau plasma manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi in vitroprogramesteron (Prog) dalam sampel serum manusia, plasma atau darah utuh.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro protein C-reaktif (CRP) dan konsentrasi serum amiloid A (SAA) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi prokalsitonin (PCT) dan interleukin-6 (IL-6) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk mendeteksi secara kuantitatif konsentrasi 25-hidroksivitamin D(25-OH-VD) dalam sampel serum manusia, plasma, atau darah utuh secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi total tiroksin (TT4) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk mendeteksi secara kuantitatif konsentrasi total triiodothyronine (TT3) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi HbA1c dalam sampel darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi feritin (Fer) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi stimulasi pertumbuhan terlarut yang diekspresikan gen 2 (ST2) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.
Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi peptida natriuretik pro-otak N-terminal (NT-proBNP) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.