Imunokromatografi

Teknologi Kekebalan Tubuh Kering |Akurasi tinggi |Mudah digunakan |Hasil instan |Menu yang komprehensif

Imunokromatografi

  • Isoenzim kreatin kinase (CK-MB)

    Isoenzim kreatin kinase (CK-MB)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi isoenzim kreatin kinase (CK-MB) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.

  • Mioglobin (Myo)

    Mioglobin (Myo)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi mioglobin (Myo) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • troponin I jantung (cTnI)

    troponin I jantung (cTnI)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi troponin I jantung (cTnI) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • D-Dimer

    D-Dimer

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi D-Dimer dalam plasma manusia atau sampel darah utuh secara in vitro.

  • Kuantitatif Hormon Perangsang Tiroid (TSH).

    Kuantitatif Hormon Perangsang Tiroid (TSH).

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon perangsang tiroid (TSH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • Hormon Perangsang Folikel (FSH)

    Hormon Perangsang Folikel (FSH)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon perangsang folikel (FSH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • Hormon Luteinisasi (LH)

    Hormon Luteinisasi (LH)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon luteinizing (LH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • β-HCG

    β-HCG

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi β-human chorionic gonadotropin (β-HCG) dalam sampel serum manusia, plasma atau darah utuh secara in vitro.

  • Kuantitatif Hormon Anti-Müllerian (AMH).

    Kuantitatif Hormon Anti-Müllerian (AMH).

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi hormon anti-müllerian (AMH) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • Prolaktin (PRL)

    Prolaktin (PRL)

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi prolaktin (PRL) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia secara in vitro.

  • Serum Amiloid A (SAA) Kuantitatif

    Serum Amiloid A (SAA) Kuantitatif

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif konsentrasi serum amiloid A (SAA) dalam sampel serum manusia, plasma, atau darah utuh secara in vitro.

  • Interleukin-6 (IL-6) Kuantitatif

    Interleukin-6 (IL-6) Kuantitatif

    Kit ini digunakan untuk deteksi kuantitatif in vitro terhadap konsentrasi interleukin-6 (IL-6) dalam sampel serum, plasma, atau darah lengkap manusia.